Rabu, 22 Januari 2014

KOBE BRYANT

Kobe Bean Bryant (lahir di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 23 Agustus 1978; umur 35 tahun) adalah seorang pemain NBA dan bermain untuk klub Los Angeles Lakers. Dia memakai kostum bernomor punggung 24 (sejak musim 2006-07) dan bermain dalam posisi Shooting guard. Kobe pertama kali bermain di NBA pada kompetisi tahun 1996-1997 dan telah membawa Los Angeles Lakers 3 kali juara saat bersama dengan pemain berbintang lainnya, Shaquille O'Neal-yang sekarang ini telah pensiun.
Prestasi Karier[sunting | sunting sumber]




Salah satu prestasi individu terbaiknya adalah mencetak 81 angka saat melawan Toronto Raptors pada tanggal 22 Januari 2006, yang merupakan jumlah angka kedua terbanyak dalam sejarah NBA yang dicetak dalam satu game. Di musim ini pula ia mencetak 50 poin ke atas dalam 4 pertandingan berturut-turut. Ia memiliki rekor sepanjang kariernya yaitu membuat poin di atas 50 sebanyak 21 kali. Tetapi rekor itu belum cukup, karena pemain legenda Wilt Chamberlain dan Michael Jordan lebih banyak mencetak poin di atas 50, Chamberlain dengan 108 kali dan Jordan 31 kali. Namun, dalam sejarah NBA, ia pernah mencetak 81 poin dalam 1 game di mana itu adalah rekor angka terbanyak kedua yang dicetak setelah Wilt Chamberlain yang bisa mencetak 100 poin dalam 1 game.

Bryant juga mencatatkan rekor lain dalam hal mencetak angka. 2 Februari 2009 (waktu setempat), ketika Lakers melakukan pertandingan tandang ke New York Knicks, ia mencetak 61 angka dengan prosentase tembakan sukses 61% dan Lakers menang 126–117. 61 angka yang dicetak Bryant berhasil menumbangkan rekor angka terbanyak yang dicetak oleh satu pemain di Madison Square Garden, rekor yang sebelumnya dipegang oleh Bernard King.

Bryant juga memegang rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah NBA yang mampu mencetak angka sebanyak 24.000 dalam usia 31 tahun 75 hari, melewati rekor Wilt Chamberlain yang meraihnya pada usia 31 tahun 113 hari. Ia menjadi pemain ke-17 yang mampu mencetak angka diatas 24.000

Pada tanggal 1 Februari 2010, Kobe Bryant mencetak 44 angka untuk menjadi top skorer sepanjang masa Los Angeles Lakers melewati Jerry West saat Lakers melakoni laga tandang ke FedEx Forum pada melawan Memphis Grizzliesdi juga seorang yang sangat ramah pada fansnya.

Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Kobe_Bryant

Cara Jadi Shooter Yang Handal



Dalam permainan basket seorrang shooter atau penembak jitu merupakan seorang yang sangat penting dalam sebiah permainan. Sebuah tim akan mudah memenangkan sebuah pertandingan jika mempunyai seorang shooter yang mampu menghasilkan banyak poin dalam suatu game. Namun tidak mudah menjadi seorang shooter, banyak orang menganggap shooter itu telah ditakdirkan namun bagi saya semua orang mampu menjadi seorang shoter asalkan terus latihan

seorang shooter harus mempunyai dasar yang baik dalam hal menembak bola, inilah dasar-dasar menembak bola

Cara berdiri

Kaki direntangkan selebar bahu. Lutut ditekuk sedikit sampai otot paha mempunyai kekuatan untuk melakukan shooting. Kaki kanan seharusnya sedikit lebih di depan. Bahu dan badan menghadap lurus ke ring basket. Mungkin yang paling penting di sini adalah ketika melakukan lompatan untuk shooting, lompat lurus (atau sedikit lebih ke depan), tetapi tidak ke samping atau ke belakang. Jaga keseimbangan.

Cara memegang bola

Gunakan kedua tangan untuk memegang bola, tetapi sebenarnya hanya satu tangan yang akan digunakan mendorong bola. Jangan melakukan shooting dengan dua tangan. Tangan kanan adalah landasan dan seharusnya berada di bawah bola dengan pergelangan tangan mengarah ke belakang. Siku lengan ditekuk kira-kira 900, seperti huruf "L" terbalik, dan berada di bawah bola (bukan di sisi luar bola). Tangan yang lain (tangan pemandu) membantu keseimbangan bola, dan dilepaskan tepat sebelum bola dilepaskan, jadi sekali lagi, lakukan shooting hanya dengan satu tangan. Gunakan ujung jari, bukan telapak tangan, untuk memegang dan melepaskan bola

Set point

Set point adalah posisi bola sebelum dilepaskan untuk melakukan shooting. Jika bahu dan kaki menghadap lurus ke ring basket, tempatkan bola di sebelah kanan wajah, sedikit di depan dari bahu. Jangan menempatkan bola segaris dengan tengah-tengah wajah, karena akan menyebabkan siku lengan berada di sisi luar dan ketika bola dilepaskan pergelangan tangan akan berputar ke samping sehingga spin bola akan ke samping. Tetapi jika lebih nyaman melakukan shooting dengan badan yang yang sedikit diputar ke dalam, maka set point dapat berada di depan wajah. Harus dicari metode set point terbaik untuk seorang pemain. Dan juga, letak bola terbaik adalah setinggi dahi, atau di atasnya (jika cukup kuat atau dekat dengan ring basket), agar dapat menghindari block. Tetapi jangan menempatkan bola di belakang kepala. Hal ini akan menyebabkan shooting menjadi lebih datar.

Dorongan ke atas

Kebanyakan tenaga untuk melakukan shooting berasal dari dorongan ke atas oleh lompatan (khususnya jump shot), atau dorongan ke atas dari paha (ketika free throw). Jangan menambah kekuatan dengan otot lengan atau pergelangan tangan ketika melakukan shooting dengan jarak yang lebih jauh. Biarkan otot yang berada pada kaki yang bekerja. Lepaskan bola ketika melompat naik, bukan ketika turun dari lompatan.

Mengarahkan bola

Tentukan titik tujuan, bisa bagian belakan dari ring basket, atau tepat di atas ring basket bagian depan, atau pada papan (jika melakukan bank shoot). Konsentrasi pada titik tersebut, dan jangan melihat bola.

Melepaskan bola

Gunakan bahu sebagai engsel. Lengan kanan menjulur ke depan mengarah ke ring basket (dengan siku tetap di dalam), siku lengan diluruskan, kemudian bola dilepaskan dengan bantuan gerakan pergelangan tangan dan ujung jari. Hal ini akan mengakibatkan spin bola mengarah ke belakang seperti yang selalu dilakukan shooter handal. Spin ke belakang tersebut mengakibatkan bola mendarat dengan mulus pada ring basket, dan sering menciptakan pantulan yang menguntungkan, dan menghasilkan skor meskipun shooting tidak dilakukan dengan sempurna. Lakukan shooting dengan arah seperti busur lingkaran, bukan datar, shooting dengan arah seperti itu mempunyai kemungkinan masuk yang lebih besar karena ukuran ring basket lebih besar dan lebar untuk sebuah bola yang datang dari atas. Jangan mendorong bola dengan ujung telapak tangan, lepaskan bolanya dari ujung jari. Pastikan siku lengan lurus.

Jika ingin melakukan shooting dengan jarak yang lebih jauh, jangan mengubah cara melepaskan bola, tetapi gunakan tenaga tambahan dari lompatan, atau rendah set point. Jangan menarik bola ke belakang kepala sebelum melepaskannya karena akan mengakibatkan arah bola menjadi lebih datar. Untuk shooting dengan jarak yang lebih pendek, lepaskan bola lebih medekati puncak lompatan dengan set point yang lebih tinggi (lengan dijulurkan ke atas kepala).

Follow through

Follow through sangat penting untuk memperoleh spin bola yang baik. Jari-jari mengarah ke ring basket, dan pergelangan tangan ditekuk ke depan menyerupai leher angsa (lihat Gambar 4). Tahan posisi ini setelah melakukan shooting sampai bola mengenai ring basket. Dengan follow through yang baik, telapak tangan akan menghadap ke bawah ke arah lantai. Jika tidak benar pergelangan tangan tidak digerakkan dengan benar maka telapak tangan akan menghadap ke luar (seperti orang akan berjabat tangan). Pandangan tetap mengarah ke target, bukan bola.

Setelah tahu dasar-dasar menembak bola berikut latihan-latihan untuk seorang seorang shooter

-mulai berlatih tembakan dari satu meter sebelah kiri dan kanan ring sebanyak 50 kali
-menembak dari sebelah kiri dan kanan garis freethrow sebanyak 50 kali
-menembak dari luar garis 3 point dari 5 sudut yang berbeda sebanyak 50 kali

selain latihan, untuk seorang shooter wajib hukumnya melatih otot agar tidak kelelahan, berikut latiha fisik bagi seorang shooter

skiping dua kaki sebanyak 50 kali ulang
skiping satu kaki masing-masin 30 kali
ulang 3 repertisi

sumber : http://ikasari67.blogspot.com/2010/05/cara-jadi-shooter-yg-handal-dalam.html

Permainan Bola Basket

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Sejarah



Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith., seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.Basket ball(sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.
Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

PERKEMBANGAN



Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.

sumber : http://ikasari67.blogspot.com/2010/05/bola-basket-bola-basket-adalah-olahraga.html

Michael Jordan, Sang Legenda Basket

 Dunia olahraga mengenal beberapa nama sebagai legendanya masing-masing. Tinju ada Mohammad Ali. Sepakbola ada Pele dan Maradona. Golf ada nama Tiger Woods. Balap F1 ada Michael Schumacher. Dan, di bola basket, ada satu nama yang dianggap paling berpengaruh hingga sekarang, Michael Jordan.

Untuk satu nama terakhir, meski sudah pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya, namun dirinya seolah tak tergantikan. Beberapa nama yang dianggap sebagai the next Jordan-di arena basketball Amerika, NBA-tetap tak bisa menggantikan ketenarannya. Nomor kaosnya-23-hingga kini juga digantung di langit-langit hall of fame sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya.

Michael Jordan memang sosok yang sangat komplit. Di dalam lapangan, kemampuannya tak diragukan lagi. Berbagai atraksi menarik disuguhkan saat bertanding. Ia bahkan disebut-sebut bukan lagi sebagai seorang atlet, melainkan sudah menjadi aktor film yang mengundang decak kagum penontonnya. Karena itu, tak heran, kala ia pernah memutuskan pensiun dini-pada tahun 1993-jumlah penonton basket di dunia menurun.

Dunia basket seakan kehilangan ruhnya. Tak urung, komentar yang meminta Jordan kembali ke lapangan terus bergema. Dan, hal itu akhirnya diwujudkan oleh Michael dengan bergabung lagi ke tim Chicago Bulls pada tahun 1995. "Saya mundur karena merasa sudah tak ada tantangan lagi. Dan saya kembali lagi karena saya merasa kini ada tantangan baru," sebut Jordan dalam sebuah wawancara.

Sosok Jordan memang fenomenal. Jika beberapa orang merasa kurang nyaman saat bertemu dengan halangan dan rintangan, ia justru mencarinya. Misalnya, ketika ia kembali dari pensiunnya, secara tidak langsung, ia menantang pemain basket yang dianggap sebagai penggantinya, Kobe Bryant. Dalam sebuah pertandingan para bintang, ia beraksi mencoba menundukkan juniornya tersebut.

Hal tersebut juga ditunjukkan ketika masa awal kuliah. Karena tak punya tinggi badan yang memadai untuk masuk tim utama, dirinya sempat disingkirkan. Namun, bukannya merasa putus asa, ia terus berlatih sendiri hingga tinggi badannya mencukupi. Meski masih dianggap kurang ideal, ia mampu mencetak skor meyakinkan sehingga akhirnya jadi pilihan utama. "Saya dapat menerima kegagalan, tapi saya tidak dapat menerima jika saya belum mencoba," sebut Jordan mengungkap rahasia suksesnya.

Tantangan dan halangan memang sering justru jadi penguat dirinya untuk mencapai prestasi. Pernah, ketika ia mulai masuk di tim profesional NBA, karena memunyai prestasi cemerlang, ia justru sempat "dikucilkan" oleh pemain senior. "Saat kita ingin mencapai sesuatu, pasti akan ada halangan. Saya juga menjumpainya seperti juga orang lain. Tapi, seharusnya itu tak perlu menghentikan kita. Seperti saat mendapati tembok, jangan berpikir menyerah, tapi coba lompati dan lewati," ungkap Jordan. Dengan keyakinan inilah, Jordan mampu mengubah tantangan itu sebagai batu loncatan mencapai sukses yang lebih maksimal.

Kini, nama Jordan sangat lekat sebagai ikon NBA. Tak urung, legenda basket lain seperti Larry Bird pun hingga sampai mengomentari, "Dewa menyamar sebagai Michael Jordan." Prestasi fenomenalnya membuat ia sering diundang untuk menyemangati banyak orang dalam berbagai bidang. "Saya sudah lebih dari 9000 kali gagal melakukan tembakan. Saya sudah hamper 300 kali kalah dalam pertandingan. Setidaknya, 26 kali saya dipercaya untuk menjadi algojo penentu kemenangan dan saya gagal. Saya gagal terus dan terus dalam hidup saya. Dan, justru karena itulah saya sukses," sebut Jordan dalam beberapa kali pidatonya.

Prestasi fenomenal Michael Jordan tak diperoleh dalam sekali dua kali latihan. Ia juga sering gagal dalam kariernya. Namun, justru itulah yang menjadikan dia legenda hingga saat ini. Karena, ia tak pernah menyerah pada keterbatasan. Dan bahkan, ia mampu mengubahnya menjadi sebuah kekuatan. Keyakinan, kerja keras, dan ketekunan adalah contoh nyata dari seorang Michael Jordan yang patut kita contoh untuk mencapai sukses sebenarnya.

Sumber : andriewongso.com